Tuesday 20 March 2018

Cara menghitung apoia a resistência forex


Cara Menggambar Garis Suporte e resistência.


Untuk anda yang bertanya tentang bagaimana:


Cara menentukan apoia a resistência.


Cara menghitung apoia a resistência.


Cara menggambar apoia a resistência.


Cara membuat apoia a resistência.


Pada intinya yang anda inginkan mungkin bagaimana menggambar garis dimana jika harga mendekati atau menyentuh garis tersebut maka mercado akan memantul ke atas dan juga sebaliknya yaitu menggambar garis dimana mercado akan memantul ke bawah jika mendekati atau menyentuh garis tersebut.


Baik apoio atau resistência pada dasarnya adalah nível harga yang dijaga dan disepakati untuk sementara jangan dilewati dulu sampai adanya sebuah kondisi yang pantas / yang memaksa bahwa nível harga yang dijaga itu harus dirubah.


Kata kuncinya adalah & # 8220; DIJAGA UNTUK TIDAK DILEWATI & # 8221; jadi untuk mengetahui apakah nível harga tertentu dijaga harus dibuktikan dengan adanya mínimo 2 kali percobaan mendekati nível tersebut yang berakhir pemantulan atau tidak jadi melewati.


Dalam grafik forex, pemantulan kebawah akan membentuk puncak. Serta pemantulan keatas akan membentuk lembah. Seperti ini:


Ujung puncak maupun lembah inilah yang dianggap sebagai dinding pantulan atau batas tolakkan.


Sehingga bisa disimpulkan bahwa garis apoio itu digambar dengan menghubungkan mínimo 2 buah ujung lembah, sedangkan garis ressistance itu digambar dengan cara menghubungkan 2 buah ujung puncak.


Apa hanya itu saja?


Ada satu lagu unsur yang harus dipenuhi yaitu kata & # 8221; HAMPIR SEJAJAR & # 8221; . Artinya apa yang disepakati untuk dijaga atau dijadikan batas atau dinding pantulan itu adalah sesuatu yang sama.


Oleh karena itu jika digambarkan secara kasar akan seperti ini:


Untuk anda yang menggambar garis support dan resistência pada grafik candelabro mungkin akan bertanya seperti ini:


Dimana meletakan garis apoio atau resistência yang benar, apakah pada ujung vela atau pada nilai close nya?


Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keduanya, yang menentukan hal itu adalah faktor keamanan atau faktor toleransi. Karena mercado itu digerakan oleh emosi maka nilai batasnya bisa berubah-ubah dan tidak akan sama persis dengan batas sebelumnya namun masih tetap dalam área itu. Maka untuk memperkecil resiko sebagian comerciante meletakannya pada ujung candlestick, walaupun konsep awalnya itu diletakan pada nilai close nya.


Lalu apa gunanya menggambar garis apoia a resistência?


Ada 2 tujuan dari penggambaran garis support dan resistência yaitu:


1. Untuk digunakan sebagai ponto de entrada strategi pembalikan arah / Compre parte inferior superior da venda.


Dengan asumsi harga akan balik arah saat mendekati atau menyentuh garis apoio dan resistência, maka saat harga berada disekitar garis apoio dan resistência itu kita bisa membuka posisi yang arahnya sesuai dengan arah pantulan. Sehingga saat harga benar-benar memantul, posisi yang kita buka hasilnya lucro.


2. Untuk penentuan nível de parada de perda.


Masih dengan asumsi harga akan balik arah saat mendekati atau menyentuh garis apoio dan resistência artinya harga tidak akan melewati garis apoio dan resistência, maka kita bisa menempatkan stoploss dibelakang garis apoio dan resistência tersebut. Dengan demikian stoploss tidak akan tersentuh pernah tersentuh karena setiap kali harga mendekati garis support dan resistência akan terpantulkan.


Apa Hanya i tu saja cara menentukan garis apoio dan resistência?


Cara diatas adalah cara menggambar suporte dan resistência yang klasik. Dalam perkembangannya ada beberapa macam cara misalnya:


& # 8211; Cara menghitung apoia a resistência ao ponto de pivô dengan.


& # 8211; Cara membuat apoia a resistência da banda dengan bollinger.


Untuk kedua cara menggambar garis apoio dan resistência dengan bollinger banda dan ponto pivô akan dibahas pada artikel selanjutnya.


Untuk yang belum berlangganan artikel forex Siembah silahkan mendaftar dengan memasukan e-mail pada formulário dibawah ini agar setiap kali ada artikel forex yang diterbitkan anda bisa tahu melalui e-mail anda.


Semoga menambah wawasan & # 8230;


Mengetahui support dan resistance Cara buy sel di dalam pasar forex.


3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Suporta Dan Resistance.


Pada umumnya comerciante lebih fokus pada suporte dan resistência dalam bentuk garis horisontal karena validitasnya yang tinggi. Tidak peduli pada time frame trading yang manapun, garis apoio atau resistência horisontal lebih confiável dibandingkan dengan garis tendência ataupun média móvel.


Jika tujuan kita ingin menemukan nível de apoio atau resistência yang benar-benar kuat, sebaiknya pertama-tama kita melihat nivel-nível tersebut pada garis horisontal. Dalam menentukan garis apoia a resistência de dan, secara sederhana kebanyakan comerciante menggunakan 3 cara pengamatan, yaitu level-level psikologis, nivel-level swing high dan swing bas nível nível level yang dihitung berdasarkan ponto de pivô.


1. Suporte Dan Resistance Berdasar Level Psikologis.


Nível psikologis biasanya di-interpretasi-kan sebagai nível angka bulat yang mudah diingat, misalnya 1.3000, 104.00 dan lainnya. Angka bulat secara umum selalu digunakan sebagai acuan pada banyak aspek, termasuk dalam trading forex. Misalkan jika comerciante memperkirakan nível EUR / USD untuk 3 bulan mendatang, biasanya tidak mengatakan nível 1.4276 atau 1.3049, namun dibulatkan ke angka yang lebih sederhana dan mudah, seperti 1.4300 atau 1.3000.


2. Nível de Nível Swing High Dan Swing Low.


Cara sederhana ke-2 yang sering digunakan adalah memberi tanda pada nivel-nível alto atau baixo yang baru terbentuk (pada time frame trading yang manapun). Jika harga gagal menembus suatu nível tertinggi yang baru terbentuk, maka nível tersebut adalah swing alta dan berlaku sebagai resistência. Sebaliknya, jika harga gagal menembus suatu level terendah yang baru terbentuk, maka level tersebut adalah swing low dan berlaku sebagai support.


Jika diperhatikan, harga akan bereaksi dengan berbalik arah setiap kali kembali pada nível-nível swing alto atau swing baixo tersebut (perhatikan lingkaran-lingkaran warna ungu pada gambar diatas). Semakin sering level tersebut & lsquo; dikunjungi & rsquo ;, akan semakin kuat nível de resistência atau suporte tersebut. Ranger comerciante biasanya akan entry buy di dekat level support dan entry sell di sekitar resistance.


3. Nível de nível de suporte Dan Resistance Berdasarkan Pivot Point.


Seperti diketahui, ponto de pivô, banyak, digunakan, para comerciante, harian yang, negociando, dibawah, cronograma, diariamente. Tujuannya adalah memperoleh nível de suporte de nível de resistência (untuk perhitungan nível de suporte dan resistência a pivô ponto bisa dibaca disini atau dengan menggunakan kalkulator Pivot Point).


Pivô ponto biasanya dihitung berdasarkan harga penutupan dan pembukaan base dalam harian, meski ada juga pivô mingguan (pivô semanal). Meski kadang bisa seperti yang diharapkan, namun akurasi nível de suporte dan resistência dari pivot point ini lebih rendah dibandingkan nível psikologis ataupun nível swing baixo e swing alto. Ketika terjadi gejolak pergerakan harga yang cukup significikan, pasar cenderung mengabaikan nível nível pivô ini dan melihat pada nível psikologis atau swing baixo dan swing high.


Artikel Forex.


Manajemen Forex.


Fundamental.


Strategi Trading.


Psikologi Trader.


Umum & amp; Lainnya.


Ferramentas & amp; Programas.


Opções binárias.


Ulasan Produk.


COMPARTILHAR:


Bisa dihitung satu per satu mulai dari ponto de pivô (PP), R1, R2, R3, S1, S2 e S3. Rumus perhitungannya bisa dilihat di: Penggunaan Pivot Point Atau Anda bisa download indikator ponto de pivô diário untuk Metatrader 4 disini. Indikatornya masih dalam mq4, jadi harus di-compile di Meta-editor untuk menjadi ex4.


Akurasi nível de suporte de resistência eang dihitung berdasarkan ponto de pivô memang lebih rentah dibandingkan pengamatan langsung pada nivel-nível de swing alto atau swing baixo, atau nível psikologis karena nível de suporte dan resistência terjadi karena sentimen pasar, bukan dari perhitungan yang pasti.


Untuk trading dengan diariamente pivô, Anda harus menggunakan intervalo de tempo dibawah diariamente (H4 atau 4 geléia, H1 atau 1 geléia, M30 atau 30 menit dst). Langkah-langkah penggunaannya bisa dibaca di: Ponto Pivônico de Penggunaan.


Karena resistência de nível de suporte yang dibuat berdasarkan pengamatan dan berupa garis horisontal mencerminkan keadaan sentimen pasar yang sesungguhnya, sedang yang dibuat dari ponto de pivô adalah berdasarkan perhitungan matematis, tidak berdasarkan sentimen pasar yang sesungguhnya. Yang berdasarkan garis-garis horisontal jauh lebih válido.


Nível 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2018.


Nível 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2018.


Nível 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2018.


Belajar Forex: Suporte Mengenal e Resistência.


Belajar Forex: Sekarang kita akan melangkah lebih dalam lagi ke hutan yang akan kita jelajahi. Kita akan mencoba untuk memahami dan mengenali apa itu "suporte" e "resistência".


Mungkin Anda masih ingat konsep oferta e demanda (penawaran dan permintaan)? Ketika permintaan (demanda) naik dan penawaran (fornecimento) turun, maka harga akan naik. Sebaliknya jika penawaran (fornecimento) naik dan permintaan (demanda) turun, harga akan turun. Begitulah kata guru ekonomi semasa SMP dulu.


Nah, pada kenyataannya, mata uang di pasar selalu bergerak naik dan turun. Hal ini juga dipengaruhi oleh supply of demand atas mata uang tersebut. Kemudian, ada suatu waktu di pasar di mana bergerak naik atau berhenti bergerak turun. Ini tentu karena exige atau supply-nya sudah tidak cukup besar untuk menyebabkan harga naik atau turun.


Dalam analisis teknikal, kita bisa mengantisipasi kapan kira-kira fornecem atau demand semakin besar. Caranya adalah dengan mengenali nível de suporte dan resistência itu tadi.


Apoie o nível da área do suatu de merupakan harga di mana pada level tersebut DEMANDA cukup besar untuk menahan turunnya harga. Pada level ini, harga cenderung berhenti bergerak turun dan kemungkinan besar akan naik lagi. Bahasa praktisnya, apoio adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bearish.


Sedangkan resistance merupakan suatu nível da área harga di mana pada level tersebut SUPPLY cukup besar untuk menghentikan naiknya harga. Pada nível ini, harga cenderung berhenti bergerak naik dan kemungkinan besar akan turun lagi. Bahasa praktisnya, resistência adalah level yang diperkirakan akan menahan pergerakan bullish.


Sekarang mari kita lihat gambar berikut ini:


Contoh di atas memperlihatkan garis zig-zag membentuk grafik yang bergerak ke atas. Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun lagi itulah yang disebut dengan resistência.


Ketika harga bergerak naik lagi, maka titik terendah yang dicapai sebelum harga bergerak naik lagi itu kita sebut sebagai apoio. Seperti itulah kita menentukan nível de suporte dan resistência seiring dengan pergerakan harga yang naik turun sepanjang waktu.


Perlu diketahui juga bahwa nível de suporte dan resistência tidak harus merupakan level yang pasti. Artinya, wajar jika beberapa comerciante berselisih beberapa angka ketika menentukan apoio dan resistência. Yang penting, suporte de resistência tersebut berada di kisaran angka yang tidak terlalu jauh jaraknya.


Resistência ao apoio menjadi, apoio à resistência masculina.


Jangan bingung. Memang demikian adanya. Begini ceritanya ....


Meskipun di awal pembahasan suporte dan resistência ini dikatakan bahwa level-level tersebut mampu "menahan" laju pergerakan harga, namun tidak berarti bahwa level-level tersebut akan abadi selamanya. Suatu apoio tak akan lagi mampu menahan pergerakan turun jika ternyata pada saat itu demanda sudah tak lagi cukup besar. Kebalikannya, hal yang sama juga akan terjadi pada resistência, di mana fornecimento tak lagi cukup besar untuk menahan pergerakan naik.


Bayangkan Anda berdiri di salam suatu ruangan. Ada lantai dan langit-langit. Langit-langit ruangan kita analogikan sebagai resistance, sedangkan lantai kita analogikan sebagai support. Di tangan Anda ada sebuah bola golf. Anda melemparkan bola golf itu ke atas hingga menyentuh langit-langit. Jika lemparan Anda tidak cukup kuat, maka bola golf itu akan memantul lagi ke bawah. Tapi jika lemparan Anda cukup kuat, maka langit-langit tersebut akan jebol. Begitulah kira-kira.


LUCRO DE SNIPER.


4 Cara Menghitung Titik Support dan Resistance.


Andi Ardiansyah.


Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.


4 komentar:


Gostaria de recomendar que você use o corretor Forex # 1.


ForexTrendy é um revolucionário software capaz de encontrar os padrões de gráfico de continuação mais rentáveis. Ele verifica todos os gráficos, em todos os quadros de tempo e analisa todas as possíveis rupturas.


Cara Menghitung Support from Resistance.


Suporte dan resistência adalah bagian yang tidak terpisahkan dari trading forex, dimana dengan mengetahui titik suporte dan resistência seorang comerciante bisa melihat dengan jelas pergerakan harga akan bisa bergerak sampai sejauh mana. Resistência adalah batas atas sebuah pergerakan harga dan Suporte adalah batas bawah dari sebuah pergerakan harga.


Dari titik apoio resistência juga kita bisa mengetahui apakah sebuah harga sedang terjadi sebuah retracement atau malah sudah terbentuk sebuah inversão dan membentuk sebuah tendência baru.


RESISTÊNCIA AO SUPORTE CARA MENENTUKAN.


Ada beberapa macam cara yang biasa digunakan oleh para comerciante dalam menentukan support dan resistance.


Titik tertinggi dan terendah dalam satu timeframe.


Ini adalah cara yang paling mudah dan juga cara paling klasik dalam menentukan sebuah apoio dan resistência, yaitu hanya dengan menarik garis horizontal secara manual berdasarkan titik harga tertinggi dan terendah dari sebuah tendência.


Walaupun ini cara yang klasik, namun cara inilah yang hingga sekarang masih tetap menjadi andalan para comerciante kawakan dalam menentukan apoio dan resistência.


Hal pertama yang harus anda ketahui da cara ini adalah dengan mengetahui titik tertinggi dan terendah dari sebuah chart. Periode yang dipilih untuk membuat apoio dan resistência jangan terlalu panjang supaya rentangnya tidak terlalu besar, namun juga jangan terlalu pendek karena akan membingungkan kapan harus mengambil posisi.


GBP / USD quadro de tempo pada 1 jam titik tertingginya berada di level 1.25564 dan titik terendahnya berada di level 1.24029. Maka dalam time frame 1 jam ini par GBP / USD memiliki support di 1.25564 dan resistance di 1.24029.


Untuk lebih jelasnya kita bisa lihat di gambar berikut ini.


Pada saat artikel ini dibuat, GBP / USD sedang berada pada nível 1.22431 dan seperti yang terlihat di gambar ada beberapa history harga tertinggi dan terendah yang bisa dijadikan patokan. Pada titik inilah bisa ditarik garis garis yang menjadi titk Suporte e resistência.


Menggunakan SMA (Simple Moving Average) dengan periode yang besar.


Indikator mudando média adalah indikator yang cukup umum digunakan oleh comerciante untuk memprediksi tendência sebuah pergerakan harga. Tapi apakah anda tahu kalau média móvel dalam periode yang besar dapat digunakan sebagai support dan resistance?


Dan perbedaanya dengan cara pertama diatas, cara ini sifatnya dinamis alias mengikuti harga yang terus bergerak. Caranya adalah dengan menggunakan SMA periode 100.


Dari gambar cukup terlihat jelas saat harga berhasil menembus garis MA 100 maka yang terjadi adalah perubahan tendência yang cukup signifikan. Garisnya memang hanya satu saja, disaat harga ada diatas SMA maka SMA akan menjadi apoio dan saat harga dibawah SMA maka garis akan resistência masculina.


Retração Fibonacce.


Analise teknikal banyak yang menggunakan Fibonacci retracement sebagai salah satu analisa teknikal. Ada banyak varian Fibonacci, namun kali ini kita hanya akan membahas salah satunya yaitu Fibonacci Retracement.


Perhatikan gambar dibawah ini.


Dari informasi gambar diatas kita mendapatkan dados nível de dados S1 hingga R4 yang bisa digunakan sebagai suporte resistência dalam trading.


Pontos de pivô.


Metode ini adalah metode terakhir yang bisa anda gunakan dalam menentukan resistência de suporte, dimana dalam menentukannya cukup rumit karena menggunakan rumus rumus yang pada akhirnya bisa digunakan sebagai penentu dalam menentukan angka resistência de suporte. Rumus ini biasa disebut dengan Pivot Points.


Pivot point terdiri dari 5 level.


R2 & # 8211; Resistência kedua.


R1 & # 8211; Resistência pertama.


PP & # 8211; Pivô Ponto.


S1 & # 8211; Suporte pertama.


S2 & # 8211; Apoie kedua.


Dibutuhkan juga data harga tertinggi dan terendah dalam satu hari.


PP = (1.24849 + 1.24951 + 1.24190 + 1.24386) / 4.


Suporte 1 = (2xPivot Points) - High = (2 & # 215; 1.24594) & # 8211; 1.24951 = 1.24237.


Suporte 2 = Pivô - (Alto - Baixo) = 1.24594 - (1.24951 & # 8211; 1.24190) = 1.23833.


Resistência 1 = (2 x Pivô) & # 8211; Baixo = (2 x 1,24594) & # 8211; 1.24190 = 1.24998.


Resistência 2 = Pivot + (High - Low) = 1.24594+ (1.24951 & # 8211; 1.24190) = 1.25355.


Kini anda pasti sudah mengetahui mengenai 4 cara yang bisa digunakan untuk menentukan titip apoio dan resistência, yang perlua anda lakukan sekarang adalah mencoba satu persatu dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya trading anda saat ini.


Bisa saja antara satu trader dengan trader yang lain ada ketidaksamaan mengenai mana metode yang paling cocok, namun dengan mencoba anda bisa menentukan sendiri mana yang paling cocok dengan anda.


ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS.


Mengenal SBR e RBS dalam analisa teknikal.


Bagaimana Cara Menentukan Support dan Resistance dengan Tepat.


Strategis Trading Emas.


1 KOMENTAR.


Salam. Ada kesilapan dalam penerangan titik resistance 1.25564 & amp; suporte titik 1.24029.


KIRIM KOMENTAR & DISKUSI Batal membalas.


Kategori Artikel.


Beritahukan ke teman anda dengan klik icon-icon di bawah ini.

No comments:

Post a Comment